VISI

BERIMTAK BERBUDI PEKERTI LUHUR DAN UNGGUL DALAM PRESTASI

Selasa, 29 Oktober 2013

PENDIDIKAN KARAKTER
DI SMP NEGERI 1 GUMELAR

Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Kebajikan terdiri atas sejumlah nilai, moral, dan norma, seperti jujur, berani bertindak, dapat dipercaya, dan hormat kepada orang lain. Interaksi seseorang dengan orang lain menumbuhkan karakter masyarakat dan karakter bangsa. Oleh karena itu, pendidikan karakter bangsa hanya dapat dilakukan melalui pendidikan karakter individu seseorang. Secara hakiki manusia hidup dalam lingkungan sosial dan budaya tertentu, maka pengembangan karakter individu seseorang hanya dapat dilakukan dalam lingkungan sosial dan budaya yang berangkutan (Pusat Kurikulum, 2010)

 Pendidikan adalah suatu upaya sadar untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Usaha sadar itu tidak boleh dilepaskan dari lingkungan peserta didik berada, terutama dari lingkungan budayanya, karena peserta didik hidup tak terpisahkan dalam lingkungannya dan bertindak sesuai dengan kaidah-kaidah budayanya, sehingga terbentuk kecintaan terhadap budaya bangsa sendiri.

Pembangunan karakter dilakukan dengan pendekatan sistematik dan integratif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. Pengembangan karakter bangsa hanya dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial, budaya masyarakat, dan budaya bangsa. Lingkungan sosial dan budaya bangsa adalah Pancasila, sehingga pendidikan karakter bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Dengan kata lain, mendidik karakter bangsa adalah mengembangkan nilai-nilai Pancasila pada diri.

Hasil kajian pusat kurikulum nasional menyimpulkan bahwa terdapat 18 nilai karakter bangsa yang penting untuk ditanamkan pada diri setiap peserta didik. Nilai karakter bangsa yang dimaksud adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.

Proses pendidikan karakter didasarkan pada totalitas psikologis yang mencakup seluruh potensi individu manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) dan fungsi totalitas sosiokultural dalam konteks interaksi dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat yang berlangsung sepanjang hayat. Konfigurasi karakter dalam kontek totalitas proses psikologis dan sosial-kultural dapat dikelompokkan dalam: (1) olah hati (spiritual & emotional development); (2) olah pikir (intellectual development); (3) olah raga dan kinestetik (physical & kinesthetic development); dan (4) olah rasa dan karsa (affective and creativity development). Proses itu secara holistik dan koheren memiliki saling keterkaitan dan saling melengkapi, serta secara konseptual merupakan gugus nilai luhur bangsa Indonesia

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan SMP Negeri 1 Gumelar yang bertujuan menanamkan nilai karakter bangsa antara lain : 
a. Untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air dan disiplin  dilaksanakan upacara pengibaran bendera tiap hari Senin dan Upacara peringatan HUT RI dan Haridiknas dan Sumpah Pemuda 


b. Kegiatan  kegiatan amaliah romadhon dan pengumpulan dan pembagian  zakat fitrah, penyembelihan hewan qurban, buka bersama serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,  untuk menanamkan sikap religius dan peduli sosial ,
 Pembagian hewan kurban kepada Ta'mir Masjid

 Sholat Idul Adha di halaman Sekolah bersama masyarakat sekitar

 Penyembelihan hewan kurban di sekolah

 Peringatan Isra Mi'raj  Nabi Muhammmad SAW di Masjid Besar Gumelar




c. Kegiatan pemilihan pengurus OSIS dan Latihan Dasar Kepemimpinan untuk menumbuhkan toleransi, demokratik, bersahabat m tanggung jawab serta kerja keras.
d.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar